Jumat, 22 Mei 2009

I Will Take Care of You




Kalau kita sedang sakit, takut, capek atau sedih. Wajar saja kalau orang yang kita sayangi akan bilang "I will Take Care of You" (Aku akan selalu menjagamu).

Kalimat ini membuat kita tenang dan merasa cukup.

Namun aku merasa sangat bersalah, jika Orang yang kita sayangilah yang sedang Sakit atau Sedih. Mereka berusaha untuk kelihatan tenang dan tetap bilang "I will take care of you"

Bagaimana bisa jika ada besi yang menancap di Kakinya, kemudian menelefon kita... menanyakan kabar kita... kemudian dia tertawa seperti biasa karena kita melucu, seolah-olah tak terjadi apa-apa.

Suamiku bagiku orang yang paling aneh sedunia!

"Assalamu alaykum, Are you Okay?"

"Yes, alhamdulillaah I am okay. How about you?"

"As usual, always be better than you!"

"hahaha, I just read something funny on the Net... bla bla bla...."

"hahahah" he laughing

"Ok, I call you so that you give some money to Father when he is arrive at home."

"Ok never mind"

-Fone Close-

10 Menit kemudian, Ibunya berlari ke kamarku.
Dan bilang "Ada besi menancap di kaki suamimu dan sekarang di ada di Rumah Sakit"
"Innalilahi... Kapan? he just call me 10 minutes a go and he doesnt say nothing"

2 Jam kemudian, suamiku pulang.
Berjalan pincang dari tempat parkir menuju rumah.
Aku melihat dari Balkon kamar dengan perasaan tidak karuan.

"Kenapa kamu tidak bilang padaku kalau kamu Cedera??"

he said " I am okay, and I will take care of you"

"Thats stupid saying in this time"

"I just dont want to make you worry"

---

Seharusnya, bagaimanapun juga. Kita harus tetap jujur dengan orang yang kita sayangi bagaimana kondisi kita. Kalau tidak... hanya bisa membuat orang yang kita sayangi Merasa Bersalah.

Thats all